Wednesday, November 15, 2017

MENEMBUS BATAS


Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan memberikan training di Bandung. 

Karena acara dimulai jam 13.00 maka saya berangkat dari Jakarta pukul 9.00. Ketika mulai memasuki tol ke arah Sadang, di belakang saya ada sebuah mobil Lexus berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. 
Tetapi yang saya suka walaupun ia melaju dengan kecepatan tinggi, ia tidak memaksakan kehendak. 

Jika mobil di depannya tidak mau memberi jalan, maka ia yang mengalah dengan mengambil jalan ke kiri dahulu baru kemudian balik lagi ke jalur kanan.

Supaya tidak ngantuk karena saya menyetir sendirian dan tertarik dengan cara menyetir si mobil hitam ini, iseng-iseng saya membuntuti mobil tersebut dari belakang. Saya ikuti cara ia menyetir, termasuk kecepatannya. Ketika tidak ada mobil lain di tol, kecuali mobil tersebut dan mobil saya, mobil hitam tersebut menambah kecepatannya. Karena sedang membututi, tanpa sadar saya ikut menambah kecepatan mobil saya.

Ketika saya melihat panel kecepatan, menunjukkan angka 140 km/jam. Padahal selama ini, kecepatan tercepat yang pernah saya tempuh adalah 110 km/jam, saya tidak berani melaju diatas itu. Tapi dengan adanya mobil yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan mobil saya. Sesuatu yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya.

Karena saya berhenti di suatu tempat, saya kehilangan mobil hitam tersebut. Ketika saya mulai memacu kendaraan lagi, saya coba untuk berlari 140 km/jam lagi.  Loh,  Saya berhasil mencapai kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa. Ketika kemudian ada mobil lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa masuk lagi ke 140 km/jam dengan durasi yang cukup lama.

Sama seperti kehidupan ini, seringkali kita merasa sudah maksimal melakukan sesuatu. Kita merasa tidak mungkin lagi melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Namun kalau kita mempunyai sparring partner yang lebih hebat dari kita, entah itu seorang atasan, seorang coach, seorang mentor, role model atau apapun, maka kita bisa terpacu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Namun jika kita belum matang belajar dari sparring partner kita dan mencoba untuk mandiri, mungkin agak sulit bagi kita untuk terus berada di kondisi sama seperti ketika ada sparring partner. Nantinya jika kita sudah mempunyai pola dan terbiasa, barulah kita mulai bisa mandiri.

Robert Kiyosaki mengatakan bahwa PENGHASILAN SESEORANG ditentukan 5 ORANG TERDEKATNYA. Ilustrasi saya mengenai kecepatan mobil bisa menjelaskan pernyataan dari Robert Kiyosaki  tersebut. 

Jika orang-orang di dekat kita hanya biasa-biasa saja, maka sulit bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Namun kalau kita biasa tetapi di sekelilingnya luar biasa, maka kita akan terpacu untuk juga menjadi luar biasa.

Apakah ada penjelasannya secara Science ???

Ternyata ada. Di dalam otak manusia ada sekumpulan sel syaraf yang disebut Mirror Neuron, yang bertugas meniru apa yang dilakukan oleh orang lain. 

Jika di sekelilingnya orang hebat atau luar biasa, maka Mirror Neuron kita akan meniru mereka sehingga menjadikan kita juga hebat dan luar biasa. Kalau sebaliknya, maka Mirror Neuron-pun juga akan meniru yang sebaliknya.

Apalagi Kalau ngumpul-ngumpul dengan orang sempit pikir,  pemuja logika... Sedikit banyak kita ter-ikut juga cara pikir mereka.. 

– Siapa MOBIL HITAM yang akan anda ikuti agar bisa menembus kecepatan anda selama ini ???

– Siapa ORANG HEBAT dan LUAR BIASA yang akan anda ikuti agar bisa menembus batas yang selama ini membatasi hidup anda ???

TEMUKAN ORANG TERSEBUT, Ikuti dan Pelajari bagaimana ia memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang, bagaimana ia membangun kapabilitasnya, bagaimana tingkah lakunya, maka anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda !!!  

Cari komunitas yang bisa saling memberikan kontribusi dan memotivasi agar kita bisa selalu  berbuat yang terbaik. Jangan lupa,  Karena mereka dalam komunitas tinggi,  Biasanya logika dan spiritual akan bergandengan. 

Pengalaman yang sangat bisa  di buktikan dan dilakukan oleh kita.

Temukan teman "diatas rata-rata" dan teruslah maju.....
Selalu berusaha menembus batas yang kita kuasai...

Copas WAG

Tuesday, November 14, 2017

JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI

Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ibunya.

Setelah beberapa puluh kilometer, Tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

“BAGAIMANA, Bu? Kita berhenti?”, 

Si Anak bertanya.

“Teruslah.. !”, kata Ibu
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.

Beberapa pohon bertumbangan, Bahkan ada yang diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi & berhenti.

“Bu....?"

“TERUSLAH mengemudi!” kata Ibu sambil terus melihat ke depan. Anaknya TETAP mengemudi dengan bersusah payah.

Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak bebarapa meter saja.

Si Anak mulai takut. NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang.

 SETELAH beberapa kilometer lagi, SAMPAILAH mereka pada daerah yang kering & matahari bersinar.

“SILAKAN berhenti & keluarlah”, kata Ibu
“KENAPA sekarang?”, tanya-nya .
“Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.

Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang-orang yang terjebak di sana. 

Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.

JIKA kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti, & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.

LAKUKAN saja Apa yang dapat kita lakukan, & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU
KITA tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus,

 Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...

HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!! 

BUTUH batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI..

BUTUH semak berduri supaya kita WASPADA..

BUTUH Pesimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH..

BUTUH Petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan..

Hidup Butuh MASALAH supaya kita tahu kita punya KEKUATAN..

BUTUH Pengorbanan supaya kita tahu cara KERJA CERDAS..

BUTUH airmata supaya kita tahu MERENDAHKAN HATI

BUTUH dicela supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI..

BUTUH tertawa  dan senyum supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR..

BUTUH Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI..

Jangan selesaikan MASALAH dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah", Selesaikan saja dgn sabar, bersyukur, dan jangan lupa TERSENYUM.

Teruslah MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN, Jangan takut..
Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.

Perbuatan baik yang paling sempurna adalah perbuatan baik yang tidak terlihat, namun dapat  dirasakan hingga jauh kedalam relung hati. 

Jangan menghitung apa yang hilang, namun hitunglah apa yang tersisa.

Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk Kebutuhan Hidup.
Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk Gaya Hidup.

Tidak selamanya kata-kata yang indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah. 

Hidup ini terlalu singkat, lepaskan mereka yg menyakitimu, sayangi mereka yang peduli padamu.

 SEMOGA BERMANFAAT.

Monday, November 6, 2017

Kupu-kupu

Kalau ingin memelihara kupu-kupu,
Jangan tangkap kupu-kupunya, pasti ia akan terbang.

​Tetapi tanamlah bunga​

🌺🌷🌺🌷

Maka kupu-kupu

 πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹

akan datang sendiri

dan membentangkan sayap-sayapnya,

yang indah,
bahkan bukan hanya kupu-kupu yang datang,

tetapi kawanan yang lain juga datang,

lebah,.....
capung....
dan lainnya,
juga akan datang

​menambah warna warni dari keindahan​

Sama halnya dalam kehidupan di dunia ini...

​Ketika kita ingin​

​kebahagiaan​
​dan keberuntungan​


Tanam saja

kebaikan demi kebaikan,  kebajikan demi kebajikan,

Maka kebahagiaan dan keberuntungan akan datang berlimpah

​bukan hanya satu, tetapi seribu​

​Oleh karena itu, selagi kita masih diberi hidup,​

​mari kita membangun taman-taman bunga kita,  bunga kebaikan dan kebajikan​

​Selamat pagi..
Selamat beraktifitas..
Semoga semua Mahluk berbahagia
πŸ™πŸ™πŸ™